Nokia Lumia 625 Review



Desain

Bentuknya candy bar, seperti produk Nokia pada umumnya. Yang cukup mencolok adalah, warna yang tersedia untuk produk ini. Ada warna hitam, putih, hijau, orange dan kuning. Semua warnanya berjenis malte (pekat) bukan mengkilap seperti yang banyak kita jumpai pada handphone-handphone Samsung. Ini karena bahannya terbuat dari karet polycarbonate. Walau candy bar, bentuknya agak melengkung pada panel belakang. Ini disain umum saat ini karena memang dengan disain ini tangan nyaman menggenggam handphone.

Produk ini memiliki panjang 133,3mm, tinggi 72,3mm dan ketebalan 9,33mm dan beratnya 159g atau kira-kira seukuran dengan HTC One X tetapi lebih besar sedikit. Bagian belakangnya terdapat kamera dan juga LED Flesh dengan kekuatan 5MP. Kamera ini mampu merekam video dengan resolusi 1080p dengan frame rate 30 fps sedangkan kamera depannya merupakan kamera VGA. Produk ini juga dilengkapi dengan SD card dan micro USB.


Display

Ini salah satu yang menjadi unggulan Nokia Lumia 625, layar yang besar. Produk ini memiliki layar selebar 4,7 inci. Tetapi sebenarnya, layar selebar itu tidak terlalu mengejutkan bagi kita untuk produk Nokia, mereka memang sering mengeluarkan produk-produk berlayar besar. Teknologi layarnya menggunakan IPS LCD dengan WVGA dengan resolusi yang tidak terlalu besar, 480x800 dengna 221ppi yang dilindungi dengan Gorilla Glass 2. Tampilan layar Nokia ini Anda rubah warna profilnya. Memang resolusinya kecil tetapi layar ini memiliki sensifitas yang tinggi tetapi tidak berlebihan, bahkan dia bisa bekerja pada sarung tangan dan juga kuku. Tampilan Windows Phone 8 membantu layarnya terlihat eksklusif dan tajam. Tetapi sebenarnya itu tidak terlalu tajam, apalagi dengan layarnya yang lebar, pixel-pixel gambar semakin terlihat saja.

Fitur

Fitur unggulan lainnya adalah koneksifitasnya yang bisa bekerja pada 4G LTE. Fitur-fitur koneksi lain juga tersedia seperti HSDP+, Wi-Fi, Bluetooth 4.0 +LE dan juga GPS+ GLONASS untuk positioning. HERE Nokia juga di masukkan pada produk ini tetapi masih dalam versi betanya, HERE Drive BETA yang memungkinkan Anda secara gratis mengakses map dan GPS Offline untuk satu Negara.

Fitur lain yang sebelumnya disebutkan seperti City Lens yang awalnya digunakan untuk membuka area baru telah menghilang seperti NFC. Smart Camera yang dibanggakan Nokia juga hanya mampu memoto 7 foto saja tidak seperti Smart Camera pada Nokia Lumia 925 yang mampu memoto 10 foto dengan Smart Camera, masing-masing foto berresolusi 1MP.

Memotret dengan kamera Lumia 625 ini tidak terlalu buruk, memang kecepatan jepretannya tidak terlalu menakjubkan tetapi itu wajar karena ini bukan golongan handphone mahal. Tetapi sepertinya Anda akan sedikit kecewa dengan hasil jepretannya.

Performa

Produk ini menggunakan prosesor Krait dual-core 1,2GHz, RAM 512MB dan 8 GB penyimpanan internal, ini bisa Anda upgrade dengan Micro SD hingga 64GB. Untuk ukuran perangkat mid-level kita masih bisa memaklumi hardware yang dimilikinya. Atau bisa dibilang ini hardwere standar dari perangkat mid-level.

Ketika menampilkan gambar yang beresolusi besar (kemampuan maksimumnya) akan terasa sedikti lambat. Menjalankan aplikasi 3 atau lebih dalam waktu yang bersamaan akan membuatnya agak lambat, apalagi Anda menjalankan game.

Kesimpulan

Produk ini akan diluncurkan di China, Eropa, Asia Pasifik, India, Timur Tengah dan Amerika Latin pada Q3 2013. Mengenai ketersediaannya di Indonesia belum bisa di pastikan. Tetapi Nokia selalu memilih pasar Indonesia untuk produk-produknya dari high-end hingga low-end Anda tidak perlu khawatir akan ketersediannya. Harganya kira-kira US$307, bila di dalam rupiah kira-kira Rp3juta. Harga yang pantas untuk produk mid-level seperti ini.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

lazada INA
 
Support : Gadget 21 | Blogger | Mas Template
Copyright © 2013. Gadget 21 - All Rights Reserved
Template Edited by Creating Website Published by Gadget 21
Proudly powered by Blogger